Rura's Blog

Selamat Datang di Dunia Pelangi

Hai, Aku Rurarainbow.
aku blogger pemula, silahkan baca isi hati, cepen, puisi di blog ku ya.
ditunggu komentarnya.
bisa follow aku di twitter @Rurarainbow7
bye ;)

Wednesday, March 28, 2018

Mencintaimu

Entah dimulai dari mana.
Entah berasal dari mana.
Entah alasan apa?
Entah lah aku tak bisa menemukan jawabannya.

Maka, aku titipkan perasaan yang Engkau berikan kembali pada-Mu Yaa Allah.
Karena tiada yang salah dengan perasaan untuk mencintai.
Akan ada waktunya, akan tiba saat dan kesempatan yang tepat.

Entah dia untuk jawaban atas semua doaku.
ataukah...............

Dia datang hanya memberi kenangan.

untuk apapun dia datang, aku harus siap.
Siap menerima jika suatu saat dia pergi. meninggalkan ku dan perasaan yang entah sejak kapan hadir.

Tiada cinta yang rumit. Hanya saja aku tak mau melakukan kesalahan, sehingga Kasih-Mu pergi.
Segalanya aku serahkan, pasrahkan rasa yang terselip di jiwa.

Andai dia tahu, bahwa diri ini tak mudah untuk membangun cinta.
Untuk merasakan hal seperti ini.
Untuk mempercayakan cinta ini.

Mungkin aku hanya wanita egois, yang tak mampu untuk kehilangan secepat ini.
Tertahan.
Menahan hati yang diselimuti rindu.

Aku yakin, kamu hadir di hidupku untuk sebuah alasan.

Maka aku mencintaimu karena Allah tanamkan cinta itu di diriku.

SIAPAKAH DIA?

Terik matahari menyengat ketika upacara hari pramuka siang itu.
Aku yang ketika itu ditunjuk untuk jadi photographer kegiatan di acara upacara pramuka itu memotret sekeliling. Tertangkaplah sosok lelaki yang ku pikir umur tiga puluh tujuh tahunan itu. Awalnya sempat berpikir dia adalah guru sebuah sekolah menengah pertama, karena muka nya asing.

Setelah itu pun aku tak pernah memikirkan atau mengingatnya lagi.
Hari-hariku pun ku habiskan dengan kegiatan kelas photographer.

Sampai datanglah hari ketika aku bertemu dengan dia lagi.
Sebenarnya siapakah dia?
Kenapa dia masuk dalam wilayah kerja ku?
Bagaimana dia bisa ada di sini?
Sejak kapan dia ada di sini?
Sampai kapan dia ada di sini?

ah entahlah.

Hari itu adalah rapat tentang pekerjaan baru.
Aku sengaja datang telat.
Ketika masuk ruangan, sontak semua rekanku menyoraki. Aku hanya terkekeh geli.

Dan sosok dia yang tertangkap kameraku tempo hari pun ada di ruang rapat.

Siapakah dia?

Thursday, March 3, 2016

Kau Mayaku

Adakah disana kau merinduiku?
Seperti diriku yang disini meinduimu..
Setiap detik dan setiap waktuku
Andai jarak tak memisahkan...
Andai waktu kan menjawab semua resah...
Aku disini. Di sudut relung hati...
Menantikan kehadiran dan hangat pelukmu...
Maaf jika aku mencintaimu dan selalu merinduimu
Bahkan gelap malam mampu menemukan sosokmu
sosokmu yang tak pernah ku sentuh
sosok yang selalu ku hadirkan senym manismu
sosok yang hadir di setiap keyakinan di mimpi indahku
ka mayaku yang melebihi nyataku

Monday, August 10, 2015

AKU DAN CALON IMAMKU (PART 1)

Aku adalah wanita yang tak bisa berpura-pura menutupi perasaan. Untuk menyayangi itu mudah, tapi untuk mempercayai seseorang agar dia bisa menjaga hatiku untuknya itu sulit. 

Benar aku ini wanita yang terbiasa dan bahkan pintar "menggombal" . Bukan, aku bukan untuk memikat dia. aku hanya ingin mengungkapkan apa yang aku rasa. Murahan? sisi mana kalau wanita tukang gombal itu dianggap murahan? 

Cinta, entahlah.... tak ada alasan kenapa aku bisa tertarik dan pandanganku hanya tertuju padanya? hmmm.... andai ku bisa memilih semua wanita ingin mendapatkan lelaki sempurnanya. Tapi, mengapa menuntut? Aku sendiri apakah pantas mendampingi lelaki sempurna itu? 

Dilema terus menggerus pikiranku, pikiran hati yang tersayat rindu. Kepada dia yang tak pernah ku tahu bagaimana rupa dan hatinya.

Entah dimana jodohku kelak. yang harus ku lakukan sekarang, perbaiki diri. Jodohmu adalah cerminmu. Hai calon imamku yang entah dimana, aku bidadarimu menantimu. Memperbaiki diri mempersiapkan untuk bertemu denganmu suatu saat kelak. Ingin sakinah bersamamu. Temui aku di Istikhorohmu. Ich Liebe Dich. :)

Sunday, August 9, 2015

HALLO, GOOD BYE ! [ CERPEN ] oleh Rura Rainbow (Rulih Rahman)

Sore itu aku duduk di halte depan kampusku. Menunggu Dika datang menjemput. Sudah beberapa teman-temanku mengajakku pulang bareng tapi ku tetap menunggu Dika.
Senja sudah mulai memudar, terganti sinar rembulan. Tapi belum juga Dika datang menjemputku. Aku mulai resah. Ku hubungi handphonenya, tapi tak diangkatnya. Mungkin dia masih sibuk dengan pekerjaannya.
Tak lama, handphone ku berdering. Ku lihat layar, ah ternyata bukan Dika. Mulai kecewa.
“Hallo... pah”
“Kania, kamu belum pulang? Tadi supirmu bilang, kamu gak  mau dijemput?” Papa menelponku khawatir.
“Iya pah, Dika mau jemput aku hari ini kita ada acara, mungkin pulangnya malem. Nanti Kania telpon papa lagi ya.”
“hmmm, gitu. Oke kamu hati-hati ya nak. Kabari papa lagi.”
“oke”
‘klik’ ku tutup telpon papa, dan menelpon Dika. Satu kali, dua kali, sampai ketujuh kalinya tak diangkat. Ku kirim sms.
‘sayang, apa kamu masih sibuk? Kamu gak lupa kan? Janji mau jemput aku. Aku masih nunggu dari sore tadi. Kalo kamu udah beres kerjanya segera hubungi aku ya. Love you’
Sudah hampir dua jam. Akhirnya Dika menghubungi.
‘iya sayang, aku ingat. Maaf baru kabari. Tadi ada atasan jadi aku ga angkat telpon kamu. Ini aku masih lembur. Sedikit lagi beres. Tunggu sebentar lagi ya sayang. Love you too’
Akhirnya, ada balasan juga. Dengan semangat aku menunggu, tak lama lagi dia datang pikirku.
Namun, setengah jam kemudian Dika menelponku.
“Hallo, Kania sayang.”
“Iya Dika.. kerjaanya udah beres sayang?” tanyaku
“Duh, justru aku menghubungimu karena gak mau kamu nunggu lebih lama lagi. Aku gak bisa jemput kamu sayang. Atasanku ngasih kerjaan lagi harus beres besok pagi. Kamu pulang aja ya sayang.”
“Yaaahh..sayang... aku udah nunggu. Tapi ya sudahlah, kamu yang semangat ya kerjanya. Kabari aku lagi ya kalau udah mau pulang.”
“Iya Kania cantikku. Bye”
“Iya Dika sayang, Love you”
“Love you too”
‘klik’
Waktu menunjukkan pukul 21.00. Akhirnya berat hati aku pun mencari taksi, pulang.
Di perjalanan dalam taksi, hanya memandang jalanan. Kecewa, tapi apalah daya dia sibuk dengan kerjanya. Sudah hampir satu bulan, tak menyempatkan waktu untuk berdua.

Sementara di tempat lain. Di sebuah kafe, jam dinding menunjukkan pukul 23.00.
“Sayang, kamu kapan mau putusin Kaniamu itu? Kita gak bisa terus-terusan sembunyi-sembunyi kaya gini.”
“Iya sayang. Tak lama lagi ya. Aku janji.”  Jawab Dika merangkul dan mengecup wanita lain. Yang tak lain sahabat terdekat Kania. Virly.
Di pojok meja lain, sepasang mata memandang tajam ke arah mereka berdua. Menangis dan menyeka air mata yang tak lain adalah Kania. Ia pun menghampiri keduanya.
“Jadi, ini tugas tambahan atasanmu ya Dika?!” tanya Kania menahan emosi.
“Kania.. ini gak seperti apa yang kamu pikirkan sayang”
“Dan satu lagi, sahabat macam apa kau ini Virly?!”
“Sayang.. bukan salah Virly, aku yang salah. Maaf, aku lebih mencintai sahabatmu. Sudah lama mau bicara ini.”
“hhhm... jadi... oh Tuhan... sandiwara macam apa ini? Oke fine. Makasih buat semua pengkhianatan ini. Akan selalu aku ingat! Good bye!”
Kania menangis dan berlalu pergi. Dika tak mengejar, dia tahu dia salah mengkhianati Kania. Begitu pula dengan Virly, dia hanya duduk terdiam, matanya berkaca-kaca menyesali apa yang terjadi.

Sebulan berlalu. Virly yang merasa tak tenang meminta Dika untuk pergi ke rumah Kania meminta maaf. Sesampainya di rumah Kania dan bertemu kedua orang tua Kania, mereka menceritakan apa yang terjadi.
“Gak mungkin, mama sama papa bohong kan?” Virly terisak menyesali apa yang didengar dari kedua orang tua Kania.
“Kita berdua kesini mau meminta maaf.” Timpal Dika dengan wajah sedih.
“Kania, sudah tiada. Dia kecelakaan. Malam itu pukul 21.30 taksi yang dia tumpangi tertabrak mobil lain. Kania sempat dilarikan ke rumah sakit, dia memanggil-manggil namamu Dika. Ini mama temukan di tas Kania.” Mama Kania terisak menceritakan sambil sesekali menyeka air matanya, dan memberikan sebuah buku kecil dan sebuah kado.
Virly dan Dika pun membuka kado dan catatan kecil Kania.
“Hallo my lovely... Dika sayang.. happy anniversary sayang... tepat lima tahun kita bersama, aku harap hubungan kita seperti hadiah kecil ini. Walaupun hanya sebuah jam tangan, aku Kaniamu ini mencintaimu seperti detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam, tiada pernah habis, tiada pernah lelah dan tak terhentikan selalu mencintai dan bertambah cinta hanya untukmu Mahardika Pratama. Andai ada pangeran tampan dan kaya sekalipun aku tetap memilih kamu. Kamu cinta ku yang tak pernah berhenti untuk ku berdetak, mengagumi indahnya dirimu. Kamu cinta yang tak pernah ku gantikan dengan lelaki lain walau sedetik. Andai ku bisa hidup seribu tahun lagi, pandanganku akan tetap tertuju padamu meski harus menunggumu ribuan tahun lagi pun aku akan menunggumu. I love you more than you know. Your love, Kania Putri.”
Virly dan Dika menangis setelah membaca pesan terakhir Kania.

“Jadi yang datang di Kafe malam itu.....” 

Thursday, May 30, 2013

ADELE - DON'T YOU REMEMBER |

untuk bekas pacar pertamaku :') give me reason, you left me. cuz, your face is haunt me.
everytime, every my dreams . remember, I Loved you

When will I see you again?
Kapan aku akan bertemu denganmu lagi?
You left with no goodbye, not a single word was said,
Kau pergi tanpa ucapkan selamat tinggal, tanpa sepatah katapun
No final kiss to seal any seams,
Tanpa kecupan terakhir 'tuk akhiri kebersamaan
I had no idea of the state we were in,
Aku tak tahu apa yang terjadi di antara kita

I know I have a fickle heart and bitterness,
Aku tahu hatiku plin-plan dan tak menyenangkan
And a wandering eye, and a heaviness in my head,
Dan mataku tak mau diam, dan kepalaku penuh masalah

CHORUS
But don't you remember?
Tapi tak ingatkan kau?
Don't you remember?
Tak ingatkah kau?
The reason you loved me before
Alasanmu dulu mencintaiku
Baby, please remember me once more,
Kasih, ingatlah aku sekali lagi

When was the last time you thought of me?
Kapan terakhir kali kau memikirkanku?
Or have you completely erased me from your memory?
Ataukah kau telah sepenuhnya menghapusku dari ingatanmu?
I often think about where I went wrong
Sering kuberpikir dimanakah salahku
The more I do, the less I know,
Semakin banyak yang kulakukan, semakin sedikit yang kutahu

But I know I have a fickle heart and bitterness,
Namun aku tahu hatiku plin-plan dan tak menyenangkan
And a wandering eye, and a heaviness in my head,
Dan mataku tak mau diam, dan kepalaku penuh masalah

CHORUS

Gave you the space so you could breathe,
Kuberi kau ruang agar kau bisa bernafas
I kept my distance so you would be free,
Kumenjauh agar kau bisa bebas
And hope that you find the missing piece,
Dan kuberharap kau kan temukan kepingan yang hilang itu
To bring you back to me,
Yang kan membawamu kembali padaku

CHORUS

When will I see you again?
Kapan aku akan bertemu denganmu lagi?

sumber lirik lagu : http://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com/2012/02/dont-you-remember-adele.html

Terjemahan Lirik Lagu Barat - Song Lyric Translation: Hall of Fame | The Script feat. Will.I.Am

pertama kali, melihat video ini. yaaa Allah... mereka jadi juara dalam keterbatasan kemampuan yang menurut logika itu tidak akan mungkin.
menangis, tentu gue menangis. betapa tidak bersyukurnya gue dengan apa yang Allah kasih di kehidupan gue.

disaat "mereka" berusaha dengan keterbatasannya, gue mengutuk kehidupan gue sendiri.
padahal, jika gue berusaha merubah apa yang gue benci, merubah apa yang seharusnya gue perjuangkan. bukan diam mengutuk dan menyalahkan keadaan.

lagu ini, penyemangat. motivasi bagi diri gue pribadi.
check lirik dan terjemahannya yuk !!
semangat untuk perubahan positive :*
 
Terjemahan Lirik Lagu Barat - Song Lyric Translation: Hall of Fame | The Script feat. Will.I.Am:

Yeah, You could be the greatest
Yeah, kau bisa jadi yang terhebat
You can be the best
Kau bisa jadi yang terbaik
You can be the King Kong banging on your chest
Kau bisa jadi King Kong yang menepuk-nepuk dadamu

You could beat the world
Kau bisa kalahkan dunia
You could beat the war
Kau bisa kalahkan musuh dalam perang
You could talk to God, go banging on his door
Kau bisa bicara pada Tuhan, menggedor-gedor pintu-Nya

You can throw your hands up
Kau bisa angkat tanganmu ke atas
You can be the clock
Kau bisa menjadi jam
You can move a mountain
Kau bisa pindahkan gunungYou can break rocks
Kau bisa memecah bebatuan
You can be a master
Kau bisa jadi seorang tuan

Don't wait for luck
Jangan tunggu keberuntungan
Dedicate yourself and you can find yourself
Abdikan dirimu dan kau bisa temukan dirimu

CHORUS
Standing in the hall of fame
Berdiri di hall of fame
And the world's gonna know your name
Dan dunia akan tahu namamu
Cause you burn with the brightest flame
Karena kau membakar dengan bara paling terang
And the world's gonna know your name
Dan dunia akan tahu namamu
And you'll be on the walls of the hall of fame
Dan engkau kan berada di dinding hall of fame

You could go the distance
Kau bisa tempuh jarak yang jauh
You could run the mile
Kau bisa lari bermil-mil
You could walk straight through hell with a smile
Kau bisa berjalan lewati neraka dengan tersenyum

You could be the hero
Kau bisa jadi pahlawan
You could get the gold
Kau bisa dapatkan medali emas
Breaking all the records that thought never could be broke
Pecahkan rekor yang dikira takkan bisa dipecahkan

Do it for your people
Lakukanlah untuk rakyatmu
Do it for your pride
Lakukanlah untuk harga dirimu
Never gonna know if you never even try
Kau takkan pernah tahu jika kau tak pernah mencoba

Do it for your country
Lakukanlah untuk negaramu
Do it for you name
Lakukanlah untuk namamu
Cause there's gonna be a day
Karena akan ada suatu hari

When you're
Saat kau

CHORUS

Be a champion, Be a champion, Be a champion, Be a champion
Jadilah juara, jadilah juara, jadilah juara, jadilah juara

On the walls of the hall of fame
Di dinding hall of fame

(2x)
Be students
Jadilah siswa
Be teachers
Jadilah guruBe politicians
Jadilah politisi
Be preachers
Jadilah da'i
Be believers
Jadilah penganut

Be leaders
Jadilah pemimpin
Be astronauts
Jadilah astronot
Be champions
Jadilah juara
Be true seekers
Jadilah pencari sejati

CHORUS

(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You could be the greatest
Kau bisa jadi yang terhebat
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)You can be the best
Kau bisa jadi yang terbaik
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You can be the king kong banging on your chest
Kau bisa jadi King Kong yang menepuk-nepuk dadamu

(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You could beat the world
Kau bisa kalahkan dunia
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You could beat the war
Kau bisa kalahkan musuh dalam perang
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You could talk to God, go banging on his door
Kau bisa bicara pada Tuhan, menggedor-gedor pintu-Nya

(You can be a champion)
Kau bisa jadi seorang juara
You can throw your hands up
Kau bisa angkat tanganmu ke atas
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You can be the clock
Kau bisa menjadi jam
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)You can move a mountain
Kau bisa pindahkan gunung
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You can break rocks
Kau bisa pecahkan bebatuan

(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
You can be a master
Kau bisa jadi seorang tuan
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
Don't wait for luck
Jangan tunggu keberuntungan
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)
Dedicate yourself and you can find yourself
Abdikan dirimu dan kau bisa temukan dirimu
(You can be a champion)
(Kau bisa jadi seorang juara)

Standing in the hall of fame
Berdiri di panggung ketenaran

sumber :
http://terjemah-lirik-lagu-barat.blogspot.com/2012/09/hall-of-fame-script-feat-william.html